Mobil Mewah Buat Menteri Kabinet Sby -Boediono


Wuiihhh… Toyota “Crown Majesta” untuk Menteri Kabinet SBY-Boediono
Oleh nurulloh - 21 Augustus 2009 - Dibaca 1548 Kali -
Toyota Crown Majesta./cache.gawker.com

Toyota Crown Majesta./cache.gawker.com

Ck..ck…ck… Toyota Crown Majesta, mobil anyar keluaran Toyota ini konon akan menjadi kendaraan dinas menteri-menteri pada kabinet SBY-Boediono 2009-2014. Sudah barang tentu, mobil ini akan menjadi mobil dinas yang sangat mahal dan mungkin termahal yang pernah digunakan para menteri RI selama dinasnya.

Seperti berita yang dilansir Kompas.com (20/8), Sekretaris Negara sedang mempertimbangkan memilih Toyota Crown Majesta. Harganya—masih isu—Rp 1,8 miliar. Bandingkan dengan Camry, versi paling top, 3.5Q, Rp 641 juta. Harga Crown Majesta tersebut mendekati BMW Seri-7 atau sama dengan Mercedes-Benz S350L.

Kabar ini menunjukkan kalau kabinet mendatang akan lebih menyedot banyak biaya untuk kendaraan dinas (fasilitas), ditengah keadaan ekonomi masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah. Walapun masih dalam rencana, pengadaan mobil dinas ini nampaknya akan mengundang kontoversi dari masyarakat. Selama ini para menteri masih banyak yang berkinerja buruk, baik itu dalam membuat kebijakan ataupun kerja mereka yang masih dinilai tak memihak pada rakyat kecil.

Interior Toyota Crown Majesta/Toyota Motor co

Interior Toyota Crown Majesta/Toyota Motor co

Masyarakat bisa saja menilai, mobil semewah itu tidak pantas digunakan untuk para menteri yang tugas utamanya melayani masyarakat dan mengabdi pada negara. Selain harganya yang sangat mahal, perawatan mobil jenis ini pun tak murah. Perlu perawatan spesial agar tetap terlihat elegan dan dalam kondisi yang selalu prima.

Mobil dinas bagi para menteri ini memang selalu menjadi kontroversi di masyarakat, pada kabinet sebelumnya pun hal ini menjadi isu hangat untuk deperdebatkan, yang pada saat itu sampai sekarang menggunakan mobil Toyota Camry yang harganya jauh dibawah Crown Majesta ini.

Semua masyarakat tentunya menginginkan kabinet mendatang dapat bekerja lebih baik dari sebelumnya dan benar-benar melayani masyarakat serta mengabdi pada negara. Kemewahan seperti ini rasanya harus dijadikan kebutuhan akhir jika mereka benar-benar bekerja dengan sangat “memuaskan” yang selaras dengan fasilitas yang diberikan negara, yang notabene uangnya berasal dari rakyat.

ABDULLAH

0 komentar: